Friday, October 4, 2013

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN


 DALAM ARTI LUAS
Peran dan fungsi komunikasi (sebagai aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik) di antara semua fihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama antara masyarakat dgpemerintah, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian/evaluasi terhadap pembangunan

 DALAM ARTI SEMPIT
Segala upaya dan cara, serta teknik penyampaian gagasan dan ketrampilan pembangunan yg berasal dari pihak yg memprakarsai pembangunan dan ditujukan pada masyarakat luas, dg tujuan agar masyarakat dpt memahami,menerima dan berpartisipasi dlm melaksanakan gagasangagasan yg disampaikan


BEBERAPA STUDI YG MEMBAHAS HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN PEMBANGUNAN

1. STUDI LERNER

Studi yg diterbitkan dg judul “the passing of tradisional society”(1957), termasuk studi pertama yg membahas hubungan komunikasi dg pembangunan. Penelitiannya dilaksanakan di 6 negara, yaitu : Turki, Libanon, Mesir, Syria, Yordania dan Iran. Lerner menganalisis hubungan antara tingkat urbanisasi (U) dg tingkat melek huruf (L), dg penggunaan media massa (M) dan dg tingkat partisipasi masyarakat dlm kegiatan politik (P)


MENURUT LERNER, UNTUK BISA BERUBAH MENJADI MODERN, ANGGOTA MASYARAKAT HARUS MEMILIKI MOBILITAS, BAIK FISIK MAUPUN PSIKIS

 MOBILITAS FISIK
Pergerakan anggota masyarakat termasuk dlm arti perpindahan dari desa ke kota. Pemodernan menyangkut suatu perubahan menyeluruh pada karakter atau watak yg mengarah atau menuju kepada mobilitas psikis

 MOBILITAS PSIKIS
Bergeraknya seseorang dlm arti kejiwaan, dg mobilitas psikis seseorang dpt menempatkan dirinya pada kedudukan orang lain (empati). Dg empati, seseorang mempunyai bayangan adanya kemungkinan untuk mengubah kehidupan ke arah yg lebih baik dari saat ini


2. STUDI MC CLELLAND
Dalam bukunya “the achieving society” (1961) mengatakan bahwa untuk memajukan suatu masyarakat harus dimulai dg mengubah sikap mental para anggotanya. Kebutuhan untuk mencapai sesuatu dalam konsep Mc Clelland disebut n/Ach atau “need for achievement”, yaitu dorongan untuk menghadapi tantangan, mengatasi oposisi dan berhasil menanggulangi berbagai kesulitan.

3 cara dalam mengembangkan jalan menuju kemodernan dan mengintensifkan motif pencapaian : 
  1. Pentingnya menciptakan opini public yg ditandai dg pers yg bebas
  2. Emansipasi wanita, wanita hendaklah diberi informasi melalui media massa sehingga mereka menerima nilai dan norma baru
  3. Pentingnya pengaruh pendidikan luar negeri untuk memperkuat motivasi pencapaian

Cara peningkatan skala kebutuhan berprestasi dimulai dari lingkungan keluarga
  1. Orang tua merangsang anak-anaknya menghargai standar motivasi pencapaian yg tinggi
  2. Orang tua lebih mengutamakan metode pemberian dorongan dan hubungan yg hangat dengan anak-anaknya dalam proses sosialisasi yang berlangsung
  3. Orang tua hendaknya tidak bersikap otoriter, memberikan kesempatan untuk berinisiatif dan menentukan cara sendiri dalam mengatasi persoalan yang dihadapinya
 
3. STUDI WILBUR SCHRAMM
Schram melakukan studi tentang peranan komunikasi dalam pembangunan, dalam bukunya : “Mass Media and National Development : The role of Information in Development Countries “ (1964)

3 Peranan Media Massa dalam Pembangunan :
  1. Menginformasikan Pembangunan :
  2. Mengajarkan Ketrampilan
  3. Penyalur Suara Masyarakat
 Skema Pemikiran schramm Untuk meningkatkan kehidupan masyarakat perlu pembangunan Pembangunan mamerlukan keaktifan masyarakat Supaya masyarakat berpartisipasi Pembangunan di informasikan Perlu sarana informasi Perlu pembangunan komunikasi


4. STUDI INKELES DAN SMITH
Pabrik, media massa dan sekolah menurut Alex Inkeles dan D. Smith merupakan institusi  pemodernan suatu bangsa

Inkeles dan Smith pada pokoknya mempertanyakan :
1. Akibat yg ditimbulkan oleh modernisasi terhadap sikap, nilai dan pandangan hidup seseorang
2. Apakah negara-negara berkembang akan memiliki sikap hidup yang lebih modern dibanding masa sebelumnya, bila negara-negara tersebut berinteraksi dg negara barat yg telah lebih  dahulu memiliki sikap dan pandangan modern

CIRI-CIRI MANUSIA MODERN menurut INKELES DAN SMITH
  1. Terbuka pada pengalaman baru, artinya selalu berkeinginan untuk mencari atau menemukan sesuatu yang baru
  2. Semakin tidak tergantung (independent) kepada berbagai bentuk kekuasaan tradisional seperti suku,raja
  3. Percaya kepada ilmu pengetahuan dan kemampuan menaklukkan alam
  4. Berorientasi mobilitas dan ambisi hidup yg tinggi. Memiliki hasrat untuk meniti tangga karir dan prestasi
  5. Memiliki rencana jangka panjang. Selalu merencanakan sesuatu jauh di depan dan memikirkan apa yg akan dicapai
  6. Aktif dalam percaturan politik. Tergabung dlm berbagai organisasi, berpartisipasi aktif dalam masyarakat di mana ia berada Hipotesis studi Inkeles dan Smith “ semakin besar pengenaan (exposure) seseorang kepada lembaga-lembaga pemodernan maka bertambah maju pula ia melangkah dalam dimensi-dimensi psikologis modernisasi pada tingkat individual”
 Studi mereka berkesimpulan bahwa institusi pemodernan seperti pabrik, media massa dan sekolah telah menciptakan manusia modern, yang dapat mengisi peran karir di berbagai institusi modern, yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi Pendidikan dan media massa merupakan variabel yang paling berkorelasi dengan pemodernan di tingkat individual Kedua ahli tersebut menyusun ukuran pengaruh media massa dengan data mengenai exposure suratkabar dan radio Exposure kepada media massa yang ekstensif menghasilkan efek yang sama atau lebih kuat

KONSEKUENSINYA ADA DUA :
  1. Media massa jika menyebarkan nilai-nilai modern umumnya mempunyai efek positif untuk negaranegara berkembang
  2. Kehidupan modern menuntut modernisasi sebelum dapat mengambil dan mengisi posisi di intitusi modern,langkah awal yang direkomendasikan adalah investasi dalam modal insani (human capital) yaitu sistem pendidikan dan media massa Lembagalembaga pemodernan menciptakan Manusia modern yang mampu mengisi Institusiinstitusi modern Yang merupakan persyaratan dan pendukung pembangunan suatu bangsa.

No comments:

Post a Comment